Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Bisnis Di
Indonesia
1. Pendidikan Dan Skill
Pendidikan
bagi tenaga kerja adalah salah satu cara untuk mengenal teknologi modern saat
ini, agar produksi dalam perekonomian semakin tinggi dan meningkat. Apabila
banyak tenaga kerja yang tidak memiliki pendidikan dan skill yang memadai, maka
kegiatan produksi tidak akan berjalan dengan lancar, sehingga dapat menimbulkan
pengaruh yang tidak baik (buruk) dalam bisnis yang sedang berjalan.
v Contohnya : fleksibilitas tenaga kerja yang
membuat perusahaan kecil maupun besar berkembang. Namun sayang perusahaan kelas
menengah ttidak ada. Sehingga menyebabkan ketimpangan dalam high cost economic.
2. Produktivitas
Peningkatan produktivitas dalam perusahaan
akan diikuti oleh peningkatan keluaran (output) pada perusahaan yang
bersangkutan. Ketika produktivitas menurun (berkurang) dan apabila satu
perusahaan mengalami penurunan bisnis pada satu perusahaan itu akan mengalami
kerugian.
v Contohnya : Perusahaan asing menguasai
tambang minyak di Indonesia,hal ini masih diperbincangkan apakah pengusaha
Indonesia atau pengusaha asing yang lebih menguasai. Sedangkan para investor
mencari yang lebih mengutungkan, sehingga mereka ikut bergerak didalamnya.
3. Meningkatnya
Pengangguran
Banyaknya pengangguran disebabkan karena
mereka tidak menguasai skill yang di butuhkan dalam suatu pekerjaan, atau bisa
juga karena skill mereka terlalu umum sehingga sedikit yang membutuhkan dan
akibat dari itu mereka tidak mendapat pekerjaan dan penghasilan. Semakin
tingginya pengangguran, produksi yang dihasilkan oleh perusahaan hanya sedikit
yang membeli dan berakibat kegagalan pasar produksi.
v Contohnya : Banyaknya pemuda generasi
bangsa yang tidak mau mengasah skill mereka dan hanya menunggu lapangan pekerjaan
yang mereka cari. Seandainya mereka mau berfikir dan bangkit mereka bisa
membuka usaha sendiri dengan modal yang terbatas tanpa harus menunggu pekerjaan
yang datang.
4. Tingginya
kriminalitas dan pencurian.
Keamanan dalam suatu perusahaan sangat penting,
namun banyak perusahaan yang tingkat keamanannya kurang sehingga memperburuk
usaha. Dengan tingginya tingkat kriminalitas dan pencurian sangat membuat
perusahaan mengalami kerugian. Kehilangan barang-barang dalam perusahaan akan
berdampak pada kerugian yang besar dan berkepanjangan.
v Contohnya : adanya demonstrasi yang
dilakukan oleh karyawan pabrik, sehingga berujung bentrok dan merusak fasilitas
pabrik akan berdampak pada kerugian.
5. Lingkungan
Makroekonomi
Lingkungan ekonomi makro sangat
mempengaruhi operasional perusahaan yang pada hal ini pengambilan keputusan
kebijakan yang sangat berkaitan dengan kinerja keuangan dengan perbankan.
v Contohnya : Kebijakan bank Indonesia yang
membatasi pembelian valuta asing yang bisa saja eksportir membeli disaat rupiah
melemah dan menjualnya disaat rupiah menguat karena kebutuhan bisnis sehingga
menanggung kerugian.
0 komentar:
Posting Komentar