Senin, 29 Desember 2014

PROPOSAL

0 komentar
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
BISNIS KERAJINAN DAN AKSESORIS DARI KAIN FLANEL




NOVIA NURUL HUDA
NPM : 25212400
S1-AKUNTANSI


BAHASA INDONESIA 2#
  

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2014/2015






PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya.
Seiring berjalannya waktu , flanel  semakin di kenal banyak orang. Terutama , kalangan perajin aksesori. Salah satu hal yang manarik dari kain flanel adalah warnanya yang beragam dan lengkap, selain itu tekstur kainnya yang lembut.
Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut. Jenis kain flanel yang sangat rumit juga ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia yang berasal dari tahun 600M.
Digunakan untuk membuat kerajinan tangan atau handicraft. Aneka kerajinan tangan dari flanel bisa bermacam – macam, antara lain gantungan kunci, gantungan hp, tempelan kulkas, tempat pensil, sarung Hp, bross krudung, jepitan rambut, kalung, bando dsb. Untuk mendapatkan kain flanel ada di toko-toko perlengkapan jahit. Yang menarik dari kain flanel, menurut saya adalah warnanya yang bermacam-macam dan lembut. Dan, karena lembut itu, kain flanel aman bagi anak-anak apabila dibuat menjadi mainan. ( Sumber : Buku Pintar Berkreasi Dengan Kain Flanel )
Saat ini trend di masyarakat semakin berkembang. Bermacam produk yang bisa dikombinasi dengan hiasan dari kain Flanel. Bentuk desainnya pun menjadi lebih bervariasi. Melalui brand  V’shop handmade, Saya ingin memperkenalkan beragam aksesoris, dan souvenir dengan desain unik dari kainFlanel.

Rumusan masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa hal yang mempengaruhi permasalah pada Usaha Aksesoris yang terebuat dari Kain Flannel ini yaitu :
1.    Meningkatkan Daya kreativitas dalam mempercantik barang atau benda lain yang disukai agar lebih menarik.
2.    Meningkatkan Trend dan Mode yang banyak disukai konsumen.
3.    Menghasilkan kerajinan yang bermutu dengan memaksimalkan kualitas serta kepuasan konsumen


Tujuan
Dari usaha online Aksesoris yang terbuat dari kain Flanel bertujuan :
1.    Untuk mempermudah dalam pengembangan usaha dan memudahkan konsumen mencari informasi kerajinan tangan rumahan ini untuk membelinya.
2.    Memanfaatkan untuk menyalurkan hobi bahkan menjadikan media kreasi melalui aneka ragam aksesoris yang akhirnya berkembang menjadi suatu keuntungan dalam berbisnis.
3.    Memberikan ide – ide kreatif dalam mengembangkan usaha dengan kreativitas terutama dalam pembuatan aksesoris yang terbuat dari kain flanel.
4.    Sebagai modal dasar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan



RINGKASAN BISNIS

Profil Usaha

Nama Usaha    : V’Shop Handmade
Jenis Usaha     : Kerajinan Dan Aksesoris
Alamat            : Jl. Raya Sawangan No. 51 Rt 02/ Rw 09, Kota Depok
No Telepon     : 089699083124
E-mail              : vshophandmade@yahoo.co.id


Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan usaha pertama yang saya dirikan. Untuk mendirikan usaha ini saya tidak meminjam dana ke Bank, melainkan menggunakan dana simpanan sendiri yang saya rasa cukup untuk memulai usaha ini. Saya tidak menyewa tempat sebagai lokasi saya ini, saya hanya membuka usaha saya ini dirumah dengan fasilitas yang saya rasa cukup. Dalam memasarkan produk, saya memanfaatkan beberapa jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram dengan memasarkan produk secara online, selain itu saya juga memasarkan produk dengan menawarkan langsung ke konsumen, dan juga menitipkan beberapa produk ke beberapa toko.


KEGIATAN USAHA
Gambaran Produk
Produk yang saya buat mungkin tidak jauh berbeda dengan produk lain. Namun dalam menghasilkan produk, saya terus mencoba mencari desain dan motif lain sesuai inspirasi saya, untuk mengasilkan produk yang berbeda dari yang lain. Tidak hanya menjual kerajian tempat HP, saya juga membuat kerajinan aksesoris seperti : bross untuk kerudung dan tas, gantungan kunci, gantungan HP, kalung, hiasan kulkas, tempat pensil, dan bantal leher untuk mobil. Dalam pembuatan, saya mengutamakan kualitas dan mutu dari produk yang saya hasilkan. Tujuanya untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga saya juga bisa mendapat keuntungan yang maksimal. 
1.       Tempat Pensil



        

           2.   Tempat Handphone
    


         3.  Gantungan Kunci 
             


          4.  Bross Kerudung & Tas
             


           5.  Jepitan & Kalung

   
          6.  Bantal Leher & Toples
    



Gambaran Biaya
a.       Kebutuhan Anggaran Untuk Man Power
No
Man Power
Jumlah
Biaya (Rp)
1
Designer
1 orang
Rp 5.000
Total
1 orang
Rp 5.000

b.      Kebutuhan Anggaran Infrastruktur
N0
Item Kebutuhan
Unit
Harga satuan
(Rp )
Biaya (Rp)
1
Jarum
1 pack
Rp 2.500
Rp    2.500
2
Benang Sulam
7 warna
Rp 1.000
Rp    7.000
3
Benang Jahit
1 warna
Rp 2.000
Rp    2.000
4
Kain  Flannel
20 warna
¼ meter Rp 5.000
Rp  100.000
5
Lem Power glue
1 pack besar
Rp 20.000
Rp    20.000
6
Tali Kulit
1 Rol Hitam
Rp 15.000
Rp    15.000
7
Manik - manik
5 pack
Rp 2.000
Rp    10.000
8
Dacron
1 pack besar
Rp 20.000
Rp    20.000
9
Pensil
1 buah
Rp 2.500
Rp    2.500
10
Spidol
1 warna
Rp 2.500
Rp    2.500
11
Penghapus
1 buah
Rp 1.000
Rp    1.000
12
Gunting Bahan
1 buah
Rp 5.000
Rp    5.000
13
Gunting Benang
1 buah
Rp 2.000
Rp    2.000
14
Plastik kemasan
3 pack
Rp 6.000
Rp  18.000
Total
      Rp 207.000


c.       Biaya Tetap / Fixed Cost(FC)
No
Item Kebutuhan
Unit
Harga Satuan
Biaya
1
Jarum
1 pack
Rp 2.500
    Rp    2.500
   2
Benang Sulam
7 warna
Rp 1.000
Rp    7.000
   3
Benang Jahit
1 warna
Rp 2.000
Rp    2.000
   4
Lem Power glue
1 pack besar
Rp 20.000
Rp    20.000
   5
Tali Kulit
1 Rol Hitam
Rp 15.000
Rp    15.000
   6
Manik - manik
5 pack
Rp 2.000
Rp    10.000
   7
Dacron
1 pack besar
Rp 20.000
Rp    20.000
   8
Pensil
1 buah
Rp 2.500
Rp    2.500
     9
Spidol
1 warna
Rp 2.500
Rp    2.500
Total
    Rp  91.500

d.      Total Anggaran
No
Item Kebutuhan
Biaya ( Rp )
1
Kebutuhan Anggaran Untuk Man Power
Rp      5.000
2
Kebutuhan Anggaran Infrastruktur
Rp  207.000
3
Biaya Tetap
Rp    91.500
Total
Rp  303.500


Gambaran Penjualan
Saat ini, saya membuka usaha dirumah sendiri yang beralamat di Jl. Raya Sawangan No. 51 Rt 02/ Rw 09 Mampang, Kota Depok. Tentu dalam penjualan, ada beberapa strategi yang saya gunakan untuk menarik minat konsumen karena keunikan dan kualitas. Saya berharap usaha yang saya dirikan ini dapat berjalan lancar, berkembang hingga sukses, dan selalu diterima konsumen dengan  puas.

Target Pelanggan
Target sasaran pelanggan dari usaha ini, yaitu dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Yang tertarik dan menyukai kerajinan tangan ini karena unik, lucu dan harga yang terjangkau.

Demikian Proposal “Bisnis Krajinan Dan Aksesoris Dari Kain Flanel” ini kami sampaikan. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam proposal ini. Atas Kerjsama dan perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.


                                                                         Hormat Kami
                                                                        Pemilik Usaha



                                                                     Novia Nurul Huda





Referensi :
http://rieskha93.blogspot.com/2014/06/proposal-bisnis-aksesoris-yang-terbuat.html
http://helenachristy5.blogspot.com/


Selasa, 18 November 2014

KARANGAN ILMIAH ( Skripsi, Tesis, Disertasi, Karangan Ilmiah Populer, dan Jurnal )

1 komentar
A. KARYA ILMIAH
Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang serangkaian hasil pemikiran seseorang. Karya ilmiah biasanya diuraikan dalam bentuk laporan tertulis yang isinya memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim sesuai ketentuan yang berlaku.

Macam-macam Karangan Ilmiah :
  1. Skripsi 
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.

   2. Tesis 
Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan baru’.
Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi.

   3. Disertasi 
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.
Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.

   4. Karangan Ilmiah Pouler 

Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah . Popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.

   5. Jurnal 
Menurut wikipedia Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah biasanya lebih sering untuk bidang ilmua alam maupun kedokteran dibandingkan dengan bidang akademik lain. Berdasarkan versi lain, jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk majalah yang berisi bahan ilmiah yang diterbitkan untuk orang-orang dengan minat khusus (misal: matematika). Awalnya jurnal dalam bentuk buku, namun seiring berkembangnya teknologi informasi, jurnal kini diterbitkan dalam bentuk elektronik, atau lebih dikenal dengan nama  eJournal. Jurnal biasanya diterbitkan 2-3 kali dalam setahun, berapa jurnal besar biasanya bisa lebih.


Daftar Pustaka :

http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/07/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.htmlhttp://desyantigularti.blogspot.com/2014/04/karangan-ilmiah-skripsi-tesis-disertasi.html 


6 KARANGAN ILMIAH ( Timbangan Baku, Ringkasan, dan Timbangan Pustaka )

0 komentar
KARANGAN ILMIAH

  1. Timbangan Baku 
Adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan,deskripsi,kritik,perbedaan karangan ragam standart dan non standart.
Tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi keunggulan dan kelemahannya secara objektif.
Timbangan buku sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan melibatkan beberapa orang atau forum untuk berdiskusi, ada tokoh atau bahkan pengarangnya sendiri ikut terlibat. Pendapat atau penilaian tentang buku yang dibedah dapat disimpulkan lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.

     2.  Timbangan Pustaka 
Adalah sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
Halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data yang di ambil dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari internet.supaya pembaca dapat mengetahui dasar dari pembuatan buku ini supaya tidak di bilang copy paste/menjiplak karya orang lain.karena setiap mengambil data tidak mencantumkan sumber/penerpit/nama orang pengarang akan di kenakan pidana dalam pasal yang ada di indonesia.

   
 3. Ringkasan
Adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
Penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis 

Ciri-ciri Ringkasan 
  • Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan 
  • Kerangka dasar masih tampak jelas 
  • Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas 
  • Tujuannya untuk memangkas gagasan


DAFTAR PUSTAKA

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/karangan-ilmiah-14/http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah

5 METODE ILMIAH

0 komentar
Metode Ilmiah

Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan dalam memperoleh pengetahuan secara sistematatis berdasarkan bukti yang nyata guna memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Proses keilmuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Sistematis disini memiliki arti bahwa dalam usaha menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh menggunakan langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. 

Metode Ilmiah menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terkontrol.  Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi enam tahap, yaitu  :
  1. Mengadakan penelitian lalu merumuskan masalah,
  2. Mengumpulkan data- data atau keterangan yang ada,
  3. Menyusun hipotesis atau hipotesa,
  4. hipotesis atau hipotesa dengan melakukan percobaan atau penelitian,
  5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan, dan
  6. Menguji kesimpulan.

Tujuan
Tujuan dalam mempelajari metode ilmiah adalah salah satu bentuk harapan untuk masa depan.  Oleh karena itu, dalam penulisan ilmiah kita tidak diperbolehkan asal menulis atau mengindahkan kaidah-kaidah dalam penulisan ilmiah.  Dalam penulisan ilmiah, kita harus mempunyai metode agar tulisan dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca dikemudian hari.  Berikut beberapa tujuan dalam mempelajari metode ilmiah  :
  • Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis,
  • Meningkatkan keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis, dan
  • Meningkatkan pengetahuan tentang mekanismen penulisan karangan ilmiah.
Selain tujuan, terdapat pula manfaat yang diperoleh dari metode ilmiah.  Berikut manfaat dari metode ilmiah :
  1. Untuk menghasilkan penemuan berguna,
  2. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
  3. Untuk memecahkan suatu masalah dengan penalaran, dan
  4. Untuk mengungkapkan kembali rahasia alam yang belum terungkap.
Kriteria Metode Ilmiah supaya dapat digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut  :
  1. Berdasarkan fakta,
  2. Bebas dari prasangka,
  3. Menggunakan prinsip analisa, dan
  4. Menggunakan hipotesa.
Metode itu sendiri dapat diambil dari berbagai cara, yaitu :
  1. Prasangka, yaitu suatu anggapan benar yang kemungkinan benar atau kadang-kadang, malah tidak benar.
  2. Intuisi, yaitu suatu pendapat seseorang yang diangkat dari perbendaharaan pengetahuannya terdahulu melalui proses yang tidak disadari.
  3. Trial and error, yaitu metode coba-coba atau untung-untungan.

Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.  Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.  Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan penulisan karya ilmiah.

Metode Ilmiah didasari oleh adanya sikap ilmiah.  Sikap-sikap ilmiah tersebut meliputi :
  1. Sikap ingin tahu , yaitu Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.
  2. Sikap kritis, yaitu Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
  3. Sikap terbuka, yaitu Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
  4. Sikap objektif, yaitu Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
  5. Sikap rela menghargai karya orang lain, yaitu Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
  6. Sikap berani mempertahankan kebenaran, yaitu Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
  7. Sikap menjangkau ke depan, yaitu Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
Sikap ilmiah ini juga harus ada pada diri Anda ketika menyusun buku ilmiah. Kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan sikap ilmiah harus Anda buang jauh-jauh, misalnya sikap menonjolkan diri dan tidak menghargai pendapat orang lain, sikap ragu dan mudah putus asa, sikap skeptis dan tak acuh terhadap masalah yang dihadapi.

Didalam melakukan penelitian atau pengamatan tidak terlepas dari kegiatan atau eksperimen. Eksperimen sangat menarik, tetapi sekaligus membahayakan.  Untuk itu, kita perlu mempunyai sikap dalam melakukan pengamatan supaya dalam bereksperimen dapat berjalan dengan baik.

Langkah-langkah Penulisan Ilmiah :
A. Bagian Awal 
  • Halaman Judul 
  • Lembar  Penyertaan 
  • Lembar Pengesahan
  •  Abstraksi 
  • Halaman Kata Pengantar
  • Halaman Daftar Isi
  • Halaman Daftar Tabel
  • Halaman Daftar Gambar
B. Bagian Tengah 

  • Bab Pendahuluan 
  • Bab Landasan Teori
  • Metode Penelitian  
  • Bab Analisis Data dan Pembahasan
  • Bab Kesimpulan dan Saran
C. Bagian Akhir 

  • Daftar Pustaka
  • Lampiran  


Referensi :

http://prodoskian.blogspot.com/2014/04/metode-ilmiah-dan-sikap-ilmiah.html
http://restatimur.blogspot.com/2014/04/pengertian-metode-ilmiah-tujuan-dan.html
http://shofidzulfikar41.blogspot.com/2013/05/pengertian-metode-ilmiah-tujuan.html 

 

Novia Nurul Huda Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template