Franchising Lokal
Kerugian usaha Franchise:
- Kewenangan outlet di tangan Franchisee (kalau terlalu banyak ide merepotkan Franchisor)
- Perlu perubahan paradigma (paradigm shift) atas materi yang dijual
- Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
Keuntungan Sistem Franchise:
- Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
- Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
- Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
- Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
- Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha
Contoh Franchising Lokal :
- Kebab Turki Baba Rafi
- Tahu Kreess
- Pizza Rakyat
- Papa Ron's Pizza
- Ayam dan Bebek Kremes Kriuuuk
- B'Crepes
- Ayam Bakara Mas Mono
- CFC
- Indomart
- Alfamart
Manfaat bagi franchisor:
pengembangan
usaha dengan biaya yang relatif murah potensi passive income yang cukup besar
efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda terhindar
dari undang-undang anti monopoli.
Manfaat bagi franchisee:
memperkecil
resiko kegagalan usaha menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial
& error member kemudahan dalam operasional usaha penggunaan nama merek yang
sudah lebih dikenal masyarakat.
Kiat-kiat untuk Mempertahankan Bisnis Waralaba
Pastikan
Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga
memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana
tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke
depan. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba
adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham
dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
Jangan
abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian
besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk
keluarga dan teman-teman Anda. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik.
Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda
senang berbisnis dengan mereka. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat.
Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti
kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
Selalu
berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik
dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya,
seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai
Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau
kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan
senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
Perhatikan
detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada
selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan
Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan
Anda.
Sumber :
- http://alfinasj.blogspot.com/2010/11/pengertian-franchising.html
- http://expedisi-kami.blogspot.com/2010/01/keuntungan-kerugian-franchise.html
- http://benk2free.blogspot.com/2012/10/contoh-waralaba-makanan-dalam-negeri.html
- http://benk2free.blogspot.com/2012/10/contoh-waralaba-pizza-di-indonesia.html
- http://hostforplus.blogspot.com/2011/05/manfaat-franchise-waralaba.html
- http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/180-waralaba/16806-kunci-sukses-menjalankan-waralaba.html